Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

RONALDO EFFEK

Gambar
  Ronaldo di Klub Bola Arab Saudi Al Nassr Foto : Sumber Google Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, atau yang dikenal dengan nama Cristiano Ronaldo, lahir pada tanggal 5 Februari 1985 di Madeira, Portugal. Dia adalah seorang pesepakbola profesional Portugal yang muai mocer saat bermain sebagai penyerang di Manchester United dan juga menjadi kapten tim nasional Portugal.   Kini seiring dengan usianya yang sudah tidak muda lagi telah berlabuh di Klub sepak bola An Nassr Liga Arab Saudi, yang membuat geger dunia sepak bola, bukan saja karena bayaran yang super fantastis tapi juga karena selama ini putaran liga arab saudi belum masuk kasta tinggi di sejarah liga sepak bola dunia. Kita cermati dari sejarah karis sepak bola Cristiano Ronaldo: dimana Karir Awal: Ronaldo memulai karir sepak bolanya di klub kecil di Madeira sebelum bergabung dengan klub akademi Sporting Lisbon pada tahun 1997. Dia mencatatkan penampilan pertamanya di tim utama Sporting Lisbon pada tahun 2002. Kemudian ber

BUKAN SEKEDAR PERINGATAN

Gambar
Sekedar Papan Peringatan bahkan Azab Foto : Yayan Henri Danisukmara Ternyata tanggal 21 Februari lalu telah ditetapkan sebagai Hari Sampah Nasional, konon hal tersebut sebagai momentum dan pengingat dari tragedi longsoran di kampung Cilimus Cimahi.  Mudah mudahan dari peristiwa tersebut banyak hikmah yang dapat menjadi pelajaran bersama.  Seperti dikatakan bahwa sebaik baiknya manusia adalah mereka yang mau belajar dan memperbaiki kesalahannya. Semoga kita semua masuk dalam golongan tersebut. Sejarah penetapan Hari Sampah Nasional dimulai pada tahun 2005, saat Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 38 Tahun 2005 tentang Penetapan Hari Peduli Sampah Nasional. Hari Peduli Sampah Nasional awalnya ditetapkan pada tanggal 21 Februari setiap tahunnya. Pada tahun 2017, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menetapkan Hari Peduli Sampah Nasional menjadi Hari Sampah Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2017. Penetapa

ADA SAMPAH DI SUNGAI

Gambar
  Spanduk Peringatan Jangan buang sampah ke Sungai Foto : Sumber Yayan Henri Danisukmara Sungai tempat mengalirnya air dari tempat yang lebih tinggi ke dataran yang lebih rendah, dengan berbagai nama dan besarannya. Seperti sungai, kali, parit, saluran dan lainnya tergantung penamaan di daerah dan besaran alirannya.   Tetapi dari itu semua ternyata saat ini mempunyai permasalahan yang sama yakni, semakin besarnya volume sampah yang masuk ke sungai.   Sering tampak dari berbagai berita visual penampakan sampah yang luarbiasa besarnya di saluran sungai seperti di Jakarta.   Banyak sumberdaya manusia, peralatan dan dana yang dialokasikan hanya untuk membersihkan dan mengangkat sampah dari sungai.   Karena hal tersebut menjadi bahan tudingan dengan kejadian banjir yang terjadi.   Banjir karena sampah menghambat aliran sungai. Sampah yang hanyut dan dibersihkan dari sungai itu berasal dari sisa aktivitas manusia, berbagai macam sampah plastik dimana kita tahu sekarang hampir semua aktifit

SAMPAH MENCEMARI SAWAH

Gambar
  Sampah di sekitar kita Foto : Yayan Henri Danisukmara Dalam beberapa kali kesempatan berjalan jalan ditepian sawah, hal yang mengkhawatirkan adalah dengan banyaknya sampah plastik yang berada di saluran air, bahkan sebagian telah ada yang masuk dalam petakan sawah.   Kejadian tersebut sepertinya tidak hanya terjadi di satu daerah, kebetulan saat itu saya sedang jalan jalan di sekitar Cirebon.   Dari penampakannya sampah plastik tersebut, berupa kemasan makanan ringan, plastik kantong yang sering disebut kresek dan beberapa kemasan dari berbagai keperluan rumah tangga. Sampah plastik telah menjadi ancaman serius bagi kelestarian lingkungan, dimana kita tahu daur alami plastik yang akan terurai di alam membutuhkan waktu yang lama dari yang puluhan tahun hingga ratusan tahun.   Tentu hal tersebut akan mengakibatkan gunungan sampah plastik akan menjadi semakin banyak karena tidak berimbangnya waktu daur dan produksi dan pemakaian yang kian membesar.   Sampah di tepi Sawah Foto : Yayan

KARAWANG YANG DI SAYANG

Gambar
  Saung Kabogoh salah satu Rumah Makan yang ada di Karawang Foto : Sumber Yayan Henri Danisukmara Kembali merasakan jalan jalan ke Karawang karena ada keperluan, Karawang sebagai salah satu kabupaten yang berada di garis pantai Utara pulau Jawa dan juga saat ini menjadi salah satu daerah pusat Industri di Pulau Jawa.  Hal tersebut dapat dimengerti karena secara geografis memang tidak jauh dengan pusat kegiatan Bisnis yakni dari kota Jakarta, yamng juga sebagai ibu Kota negara Indonesia. Dengan adanya ruas jalan Tol Jakarta Cikampek, menjadikan jalan nasional yang berada di kabupaten Karawang, tidak menjadi pilihan utama para pengendara yang akan menuju Jakarta atau pun sebaliknya yang akan ke arah Timur dari Jakarta.  Ya, dengan adanya ruas jalan toll Jakarta Cikampek ini, menjadikan Karawang sebagai daerah pelintasan berkurang karena banyak yang memilih melalui jalur Toll, kalau memang tidak ada kepentingan khusus di Karawangnya.  Karawang adalah sebuah kabupaten yang terletak di

JALAN JALAN KE PURWAKARTA

Gambar
  Gerbang Kota Purwakarta dengan ikon Patung Wayang  Sumber : foto Yayan Henri Danisukmara "Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum" Perambanan MAW  Kembali menginjakkan kaki di Purwakarta, dimana untuk terakhir kalinya adalah sekitar lima tahun yang lalu. Itupun hanya mampir di salah satu rumah makan yang terkenal karena menu masakan sunda nya. Dan telah banyak membuka cabang di banyak tempat. Sekarang hampir disetiap Rest Area Tol di sekitar Jawa barat ada buka cabangnya, yakni Rumah Makan Ciganea. Ciganea apakah merupakan nama tempat di Purwakarta? Kalo untuk nama kecamatan nampaknya tidak ada. Dari data yang ada Kabupaten Purwakarta memiliki 25 Kecamatan.   Purwakarta adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Secara geografis, Purwakarta terletak di bagian timur Provinsi Jawa Barat dan berada di antara Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang.Secara umum, topografi Purwakarta terdiri dari pegunungan, perbukitan, dan dataran rendah. Bagian utara

SUTET KEINDAHAN DAN KEANGKUHAN

Gambar
  Sutet di sawah desa Cengkoak Cirebon Sumber : foto Yayan Henri Danisukmara "Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum" Perambanan MAW  Mungkin dalam satu kesempatan kita pernah menyaksikan adanya menara listrik yang menyala, dan dengan bentuk yang berbeda-beda.   Itulah yang dinamakan SUTET (Saluran Tegangan Ekstra Tinggi) yang menghantarkan listrik dari satu daerah ke daerah lainnya, tentunya dari daerah penghasil listrik baik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan pembangkit listrik yang lainnya, mungkin yang belum ada di Indonesia adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, karena masih menuai berbagai kontra dari masyarakat, utamanya yang berada di daerah Pembangkit tersebut. SUTET   dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kapasitas tegangan listriknya, yaitu: SUTET 150 kV (kilovolt) SUTET 275 kV SUTET 500 kV SUTET 765 kV Semakin tinggi tegangan SUTET, semakin jauh jarak yang dapat dicapa

Cisumdawu yang dirindu

Gambar
Terowongan Kembar di Ruas Tol Cisumdawu Sumber : foto Yayan Henri Danisukmara "Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum" Perambanan MAW  Tol Cisumdawu Cileunyi Sumedang Dawuan, perlahan sudah beranjak melangkah dan di awal Januari 2023 ini sudah bisa dilalui hingga pintu keluar tol Cimalaka. Tentu ini mengasyikkan, karena seperti diketahui perjalanan Cirebon menuju Bandung atau sebaliknya Bandung Cirebon sering terkendala karena macet. Titik titik yang biasa terendat biasanya, Nyalindung, Tanjung sari, Jatinangor. Lama perjalanan atau waktu tempuhnya ke Bandung dari Cirebon bisa mencapai 4 jam. Tentu terasa melelahkan untuk perjalanan, jika memang untuk mengejar suatu kepentingan yang berkaitan dengan waktu. Ada alternatif menuju Bandung dari arah timur atau Cirebon bisa melalui tol Cipali lanjut ke tol Purbaleunyi. Tetapi hal tersebut berimbas pada nilai bayar tol yang lumayan. Dari waktu tempuhnya memang bisa sekitar 3 jam, walau dari jarak tempuh le

Tahu Sumedang dilindas Cisumdawu

Gambar
Jalan Bebas Hambatan yang menghubungkan Bandung Cirebon melalui poros Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu), hampir mencapai 20 tahun hingga baru dapat terwujud. Liku liku projek tersebut seperti menggambarkan terlalu banyak tanjakan atau kelokan di Cadas Pangeran, begitupun ratusan tahun ke belakang ketika kolonial Belanda hendak mewujudkan jalan yang menghubungkan Bandung Sumedang ini, harus banyak mengorbankan rakyat dalam kerja paksa Rodi untuk menuntaskan misi tersebut. Begitu juga dalam mewujudkan mimpi memangkas waktu tempuh perjalanan dari Cirebon ke Bandung via Sumedang ini yang berkisar 4 jam, perlahan kini mulai terasa dengan telah dibukanya sebagian ruas Cisumdawu.  Titik titik perjalanan Cirebon Bandung yang sering tersendat adalah di Nyalindung, karena adanya beberapa tanjakan yang dirasa cukup ekstrem utamanya bagi kendaraan berbobot berat seperti Truk, sehingga hal tersebut menciptakan antrean yang mengular untuk dapat mendahuluinya. Belum lagi karena kon