Postingan

JALAN JALAN KE PURWAKARTA

Gambar
  Gerbang Kota Purwakarta dengan ikon Patung Wayang  Sumber : foto Yayan Henri Danisukmara "Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum" Perambanan MAW  Kembali menginjakkan kaki di Purwakarta, dimana untuk terakhir kalinya adalah sekitar lima tahun yang lalu. Itupun hanya mampir di salah satu rumah makan yang terkenal karena menu masakan sunda nya. Dan telah banyak membuka cabang di banyak tempat. Sekarang hampir disetiap Rest Area Tol di sekitar Jawa barat ada buka cabangnya, yakni Rumah Makan Ciganea. Ciganea apakah merupakan nama tempat di Purwakarta? Kalo untuk nama kecamatan nampaknya tidak ada. Dari data yang ada Kabupaten Purwakarta memiliki 25 Kecamatan.   Purwakarta adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Secara geografis, Purwakarta terletak di bagian timur Provinsi Jawa Barat dan berada di antara Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang.Secara umum, topografi Purwakarta terdiri dari pegunungan, perbukitan, dan dataran rendah. Bagian utara

SUTET KEINDAHAN DAN KEANGKUHAN

Gambar
  Sutet di sawah desa Cengkoak Cirebon Sumber : foto Yayan Henri Danisukmara "Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum" Perambanan MAW  Mungkin dalam satu kesempatan kita pernah menyaksikan adanya menara listrik yang menyala, dan dengan bentuk yang berbeda-beda.   Itulah yang dinamakan SUTET (Saluran Tegangan Ekstra Tinggi) yang menghantarkan listrik dari satu daerah ke daerah lainnya, tentunya dari daerah penghasil listrik baik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan pembangkit listrik yang lainnya, mungkin yang belum ada di Indonesia adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, karena masih menuai berbagai kontra dari masyarakat, utamanya yang berada di daerah Pembangkit tersebut. SUTET   dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kapasitas tegangan listriknya, yaitu: SUTET 150 kV (kilovolt) SUTET 275 kV SUTET 500 kV SUTET 765 kV Semakin tinggi tegangan SUTET, semakin jauh jarak yang dapat dicapa

Cisumdawu yang dirindu

Gambar
Terowongan Kembar di Ruas Tol Cisumdawu Sumber : foto Yayan Henri Danisukmara "Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum" Perambanan MAW  Tol Cisumdawu Cileunyi Sumedang Dawuan, perlahan sudah beranjak melangkah dan di awal Januari 2023 ini sudah bisa dilalui hingga pintu keluar tol Cimalaka. Tentu ini mengasyikkan, karena seperti diketahui perjalanan Cirebon menuju Bandung atau sebaliknya Bandung Cirebon sering terkendala karena macet. Titik titik yang biasa terendat biasanya, Nyalindung, Tanjung sari, Jatinangor. Lama perjalanan atau waktu tempuhnya ke Bandung dari Cirebon bisa mencapai 4 jam. Tentu terasa melelahkan untuk perjalanan, jika memang untuk mengejar suatu kepentingan yang berkaitan dengan waktu. Ada alternatif menuju Bandung dari arah timur atau Cirebon bisa melalui tol Cipali lanjut ke tol Purbaleunyi. Tetapi hal tersebut berimbas pada nilai bayar tol yang lumayan. Dari waktu tempuhnya memang bisa sekitar 3 jam, walau dari jarak tempuh le

Tahu Sumedang dilindas Cisumdawu

Gambar
Jalan Bebas Hambatan yang menghubungkan Bandung Cirebon melalui poros Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu), hampir mencapai 20 tahun hingga baru dapat terwujud. Liku liku projek tersebut seperti menggambarkan terlalu banyak tanjakan atau kelokan di Cadas Pangeran, begitupun ratusan tahun ke belakang ketika kolonial Belanda hendak mewujudkan jalan yang menghubungkan Bandung Sumedang ini, harus banyak mengorbankan rakyat dalam kerja paksa Rodi untuk menuntaskan misi tersebut. Begitu juga dalam mewujudkan mimpi memangkas waktu tempuh perjalanan dari Cirebon ke Bandung via Sumedang ini yang berkisar 4 jam, perlahan kini mulai terasa dengan telah dibukanya sebagian ruas Cisumdawu.  Titik titik perjalanan Cirebon Bandung yang sering tersendat adalah di Nyalindung, karena adanya beberapa tanjakan yang dirasa cukup ekstrem utamanya bagi kendaraan berbobot berat seperti Truk, sehingga hal tersebut menciptakan antrean yang mengular untuk dapat mendahuluinya. Belum lagi karena kon

Dongeng Sunda

Gambar
Baheula jaman tahun 80an basa kuring keur leutik keneh, sakola dasar nya kira kira kelas 3 atawa kelas 4, can usum hiburan kawas jaman kiwari nu bisa ditempo saukur rawelan leungeun. Can usum hape, can usum tablet, tipi oge can loba nu ngabogaan komo deui nu aya warnaan. Nya hiburan anu kawentar ngeunaan di hate masyarakat loba nyaeta dongeng enteng nu disiarkeun tina Radio. Nu kakoncara juru dongeng di tatar sunda harita teh, Mang Jaya, mang Eka, pasosore itung itung ngabuburit, nya ibu ibu dibaturan di dapurna, nya para lalaki dibaturan keur ngaso balik ti pagaweanna... waas nyawang ka jaman harita mah. Komo deui pas dina waktu puasa romadon, dongeng pasosore musti ditungguan kusarerea. Kiwari, aya anu neuleuman deui ka pangabisa dongeng sunda, Mang Ade anu ngakukeun ti Ciater... lain Ciater wewengkon Subang, tapi ieu mah Ciater teh katelahna Ciawi sisi Terminal Ciawigebang kuningan. Milu ka maju na jaman, nya ngadongeng teh lain di Radio wungkul tapi make keun media anu geus ngaduny

PENGUATAN EKONOMI KOPERASI MELALUI DIGITALISASI

Gambar
Koperasi yang merupakan soko guru perekonomian bangsa Indonesia, karena dirasakan sejalan dengan karakter bangsa kita yang mengedepankan sikap gotong royong. Oleh karena itu keberadaan koperasi mendapat perhatian dan dukungan yang luar biasa dari pemerintah. Salah satu wujudnya dengan adanya kementrian yang menaungi koperasi. Saat ini koperasi sedang mendapat ujian eksisibilitasnya, ujian keberadaannya dengan adanya upaya penguatan dari kementrian keuangan yang meminta koperasi juga harus mendapat pengawalan dari OJK. Hal tersebut setidaknya menjadi bahan penyampaian dari Ketua Dekopinda Kabupaten Cirebon, H. Pandi dalam kesempatan menghadiri pembukaan RAT KUD Bukti di kecamatan Sedong Cirebon.  Apresiasi disampaikan kepada KUD Bukti yang sudah dapat melaksanakan RAT di awal waktu. Yakni di tanggal 14 Januari 2023. Sebagai salah satu tolok ukur aktif dan sehatnya koperasi adalah mampu secara konsisten melaksanakan RAT. KUD Bukti adalah pelaksanaan RAT yang ke 5 se kabupaten

Ciherang Sumedang Longsor

Gambar
Hari ini tanggal 15 Januari 2022 telah terjadi peristiwa longsor di desa Ciherang Sumedang. Belum ada kabar lanjutan mengenai data korban jiwa atau data kerusakan yang ditimbulkan. Dari video yang direkam dan dibagikan oleh warganet sudah pasti tampak kerusakan luasan sawah yang memang berada di bawah tebing atau sisi dari bukit itu. Yang membuat saya tambah prihatin, sisi dinding bukit itu memang sudah menampakan kemungkinan besar akan longsor. Makanya saya pun iseng memfoto dari kamera hp (28 Desember 2021), walau pun hasil gambar tidak maksimal karena saya memfoto dari kendaraan yang tetap melaju. Dari penampakan tersebut, sudah ada tanda longsor hanya saja belum gugur semua material yang menggantung di sisi bukit tersebut. Di bawah sisi bukit tersebut terhampar sawah, yang tampak belum lama ditanam. Indah memang pemandangan tersebut, apalagi hamparan sawah tersebut tepat berada di atas aliran sungai. Sungai itu pun, kalau saat kemarau tidak terlihat deras dan tampak hia