Postingan

PARKIT

Saya sudah atau memang tidak ingat apa yang kita lakukan saat umur 2 atau 3 tahun, walau saya kadang tercengang dan cukup kaget ketika anak kita celetuk berkata tentang suatu peristiwa. Haii itu kan kejadian waktu umur kamu 3 tahun, emang masih ingat? saya menimpali. Itulah yang namanya memory, yang konon isi memory anak sampai dengan umur 7 tahun adalah masa terbaik untuk mengisi dengan berbagai memory yang baik. Tetapi tentu saja tidak semua memory tersebut dapat bertahan hingga kita dewasa. Apalagi saat kita dewasa banyak kegiatan dan peristiwa yang menyita sistem memory kita. Memperhatikan video berikut, ada baiknya kita selalu perhatian dan menjaga komunikasi tetap aktif dengan orang tua kita. Disaat memasuki usia senja, tentu interaksi dengan sekitar telah berkurang, Hal tersebut menyebabkan timbulnya rasa kesepian dan kesendirian, rekaman masa lalu akan timbul dan itu menimbulkan rasa rindu yang luar biasa. Itulah yang saya perhatikan dari Video berikut ini Mari kita sela

NPCI MAJALENGKA MENYONGSONG ERA PRESTASI.

Gambar
Euforia Olympiade masih terasa, disusul kemudian ParalImpik Tokyo 2020 Presiden bapak Jokowi pun memberikan respon yang luar biasa dengan mengadakan video jarak jauh dengan para atlit dan kontingen, serta yang membuat bangga lagi adalah beliau menyampaikan undangan langsung bahwa kontingen semua saya tunggu di istana. Begitu pun Gubernur Jawa Barat bapak Ridwan Kamil dalam kesempatan konferensi pers menyampaikan terharu dan rasa bangganya, karena prestasi luar biasa yang dicapai kontingen Paralimpik di Tokyo, ada kontribusi atlet asal Jawa Barat, demikian Kang Emil menegaskan bahwa Jabar Juara Lahir Batin ada terwujud, seperti yang disiarkan dalam Info Jabar. Dalam kesempatan ini NPCI Jawa Barat memberikan kesempatan luas kepada para pengurus cabang (Pengcab) NPCI se Jawa Barat yang berjumlah 27 kabupaten kota untuk berkembang seluas luasnya, dalam pembinaan olahraga disabilitas. Di mana saat ini NPCI Jawa Barat menjadi tolok ukur dalam pembinaan prestasi olah raga disabilitas di Ind

Pantun Bebas rasa Cinta

Gambar
Jalan ke Cipanas lewat Cianjur Kalo dingin cari ketan bakar Hidup gelisah jangan terlanjur Dinginkan hati tidak biasakan makar Sungguh Indah pemandangan gunung Berselimut kabut merendah dikulum Jangan gelisah dan biarkan hati murung Buang takut biasakan sedekah senyum Indah permai pemandangan lewat jendela Terhampar hijau jauh seperti permadani Hati damai berpantang tuk berbuat cela Agar tidak mengacau dan pandai jaga diri Palace Hotel Cipanas, 21 Desember 2021

TORANG BISA

Gambar
Menjadi slogan selama event PON dan Peparnas berlangsung di Papua. Secara arti mungkin itu saya bisa, penggambaran optimisme dari masyarakat Papua bahwa mampu menyelenggarakan kepercayaan yang diembankan pada mereka. Untuk PON sudah terbukti terlewati dengan telah pulangnya kontingen ke daerah masing masing dengan aman dan selamat. Itu hal yang luar biasa, ternyata Papua aman dan damai. Bandara Sentani mampu mendatangkan dan memulangkan tamu yang kurang lebih 30.000 orang.  Dan sekarang akan mendatangkan sekitar 6.000 orang dimana sekitar 50%nya adalah para disabilitas. Aksesibilitas property sudah menjadi kewajiban internasional untuk tersedia di bangunan bangunan layanan publik baik lembaga pemerintah maupun swasta. Mungkin saat ini dengan semangat untuk penyelengaraan, kedepannya diambil pengalaman harus adanya tersedia akses disabilitas seperti penyediaan lift yang mampu menampung kursi roda, toilet, ram landai yang menyertai tangga berundak. Saat ini hal itu belum mampu terjaw

Kangen Sayur Asem

Gambar
Makan apa kita siang ini, hmmm ini sementara jadi pertanyaan penting. Dua hari sudah ada di Jayapura, atau mungkin karena fokus pekerjaan dan tidak sempat jalan jalan. Ya saya mesti hati hati karena bisa jadi kita masuk ke zona terlarang dalam hal makanan. Jadi saat begini kangen bertemu dengan perempuan berhijab, setidak itu menjadi tanda saya untuk bertanya lagi welcome tuk kami atau tidak. Menu netral, ayam, ikan, telur itu jadi pilihan utama. Saya gunakan kecanggihan pesan antar, go food. Ternyata tidak banyak pilihan. Yang membuat kaget menu mujair bakar itu Rp. 100.000 untuk satu porsinya.... aje gile salah tulis atau benar tidaknya saya ga minat tuk konfirmasi, yang pasti tertulis di sana.. positifnya peluang usaha bagi mereka tuk ternak mujair atau nila tersebut. Belum ketemu rumah makan khas Sunda, mungkin karena tidak banyak komunitas suku yang dikenal penyuka daun daunan alias lalab dan kerupuk. Kalo ada sepertinya akan menjadi pilihan dan sayur asem akan selalu

Papua Selamat Pagi

Gambar
Di bandara mendarat tepat seperti jadual yang ada, proses biasa menunggu pengeluaran dan pengambilan bagasi. Garuda terbang, jadual terlaksana baik. Isi penumpang tidak bisa dikatakan jelek, termasuk penuh teriisi sekitar 70 %. Tahu juga saat chek in dan memasukan bagasi, iseng ngobrol karena memang kami termasuk awal yang datang, dan juga banyak tersedia konter untuk chek in. Hal ini karena kami ditanya mau pilih kursi di posisi mana? Lorong atau jendela. Kebetulan saya memang pilih jendela, iyah masih bisa katanya karena dari 140 terisi 80 kursi. Tapi kenapa sekarang gonjang ganjing yahh.... gaa ikutt ikuutt. Hari ini belum bisa langsung chek ini hotel, karena memang masih pagi. Kami tetep pilih memuju Mercure hotel, setidaknya dapat titip barang bawaan kami. Setelah itu saya coba cari tempat sarapan, yang ternyata cukup sulit didapatkan. Panas cukup menyengat, berjalan di trotoar jalanan. Akhirnya diputuskan tuk makan dengan menu gudeg, mau coba gudeg di Papua barangkali bahannya bu

Merokok or Not

Catatan Perjalanan Kami bersaudara para perokok Indonesia (tidak berupaya kampanye untuk merokok) Kamis, 28 Oktober 2021 awal perjalanan saya menuju luar pulau Jawa. Sebelumnya sekitar bulan Juli perjalanan ke arah Barat Indonesia ke daratan Sumatra, Batam dan Tanjung Pinang Kepulauan Riau. Kali ini perjalanan ke arah Timur. Ujung Timur Imdonesia ke Papua, konon Pulau di Timur Indonesia tersebut pulau dengan kekayaan alam yang melimpah. Suatu yang patut disyukuri kita sebagai bangsa Indonesia. Papua, baru saja selesai menyelenggarakan pesta olahraga terbesar di Nusantara ya PON XX Papua tahun 2021, dua minggu kebelakang telah selesai digelar dan Provinsi Jawa Barat masih dapat mempertahankan supremsi olah raga Nasional sebagai Juara umumnya.  Di tengah susana pandemi Corona 19 penyelenggaran tersebut sukses luar biasa. Semua kecemasan kekhawatiran di awal tidak terbukti. Keamanan tidak terdengar adanya gangguan berarti, menandakan damai adalah lebih indah dan membawa kenangan bagi semu